Update Terbaru: Rincian Gaji CPNS Tahun 2025

Update Terbaru: Rincian Gaji CPNS Tahun 2025

Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia telah menetapkan kenaikan gaji bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 8% sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024. Kenaikan ini juga berdampak pada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru direkrut. Berikut adalah rincian gaji pokok CPNS berdasarkan golongan pasca kenaikan tersebut:

Golongan I:

• Ia: Rp1.685.700 - Rp2.522.600
• Ib: Rp1.737.300 - Rp2.686.500
• Ic: Rp1.789.000 - Rp2.802.300
• Id: Rp1.843.900 - Rp2.910.800

Golongan II:

• IIa: Rp2.022.200 - Rp3.373.600
• IIb: Rp2.208.400 - Rp3.516.300
• IIc: Rp2.301.800 - Rp3.665.000
• IId: Rp2.399.200 - Rp3.820.000

Golongan III:

• IIIa: Rp2.785.700 - Rp4.575.200
• IIIb: Rp2.903.600 - Rp4.768.800
• IIIc: Rp3.026.400 - Rp4.970.500
• IIId: Rp3.154.400 - Rp5.180.700

Golongan IV:

• IVa: Rp3.287.800 - Rp5.399.900
• IVb: Rp3.426.900 - Rp5.628.300
• IVc: Rp3.571.900 - Rp5.866.400
• IVd: Rp3.723.000 - Rp6.114.500
• IVe: Rp3.880.400 - Rp6.373.200

Selain gaji pokok, CPNS juga berhak menerima berbagai tunjangan, seperti tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, dan tunjangan lainnya yang jumlahnya bervariasi tergantung pada instansi dan lokasi penempatan. Kenaikan gaji ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan motivasi para aparatur sipil negara dalam menjalankan tugasnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai detail gaji dan tunjangan, Anda dapat merujuk pada sumber resmi pemerintah atau instansi terkait.

#gaji #cpns #kerja

Panduan Lengkap Mengikuti Seleksi Bersama BUMN 2025

Seleksi Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan program rekrutmen terpadu yang diselenggarakan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk menjaring talenta-talenta terbaik bangsa. Program ini memberikan kesempatan bagi putra-putri Indonesia untuk berkarier di berbagai perusahaan BUMN melalui proses seleksi yang transparan dan terstruktur.

Tahapan Seleksi Bersama BUMN 2025

Proses rekrutmen ini terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang untuk menilai kompetensi dan kesesuaian kandidat dengan kebutuhan perusahaan. Berikut adalah tahapan-tahapan yang perlu dilalui:

1. Registrasi Online & Seleksi Administrasi

   • Registrasi Online: Pelamar diwajibkan mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen yang diperlukan melalui portal resmi rekrutmen BUMN. Pastikan data yang dimasukkan akurat dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
   • Seleksi Administrasi: Dokumen dan data yang telah diunggah akan diverifikasi untuk memastikan kesesuaian dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

2. Tes Kompetensi Dasar (TKD)

   • Materi Tes: Tes Verbal, Numerik, dan Penalaran Analitis.
   • Tujuan: Mengukur kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk bekerja di lingkungan BUMN.

3. Tes Kompetensi Bidang (TKB)

   • Materi Tes: Disesuaikan dengan posisi yang dilamar, mencakup pengetahuan dan keterampilan spesifik terkait jabatan.
   • Tujuan: Menilai sejauh mana kompetensi teknis pelamar sesuai dengan kebutuhan posisi.

4. Wawancara dan Asesmen Tambahan

   • Wawancara: Dilakukan untuk menggali motivasi, komitmen, dan kesesuaian budaya kerja pelamar dengan perusahaan.
   • Asesmen Tambahan: Beberapa perusahaan mungkin menambahkan tes psikologi, diskusi kelompok, atau tes kesehatan sesuai dengan kebijakan masing-masing.

5. Inaugurasi

   • Deskripsi: Pelamar yang lolos hingga tahap akhir akan mengikuti inaugurasi sebagai tanda resmi bergabung dengan keluarga besar BUMN.

Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Meskipun jadwal resmi dapat berubah sesuai kebijakan FHCI dan masing-masing BUMN, berikut adalah perkiraan jadwal untuk Rekrutmen Bersama BUMN 2025:

• Registrasi Online & Seleksi Administrasi: Maret 2025
• Tes Kompetensi Dasar (TKD): April 2025
• Tes Kompetensi Bidang (TKB): Mei 2025
• Wawancara dan Asesmen Tambahan: Juni 2025
• Pengumuman Kelulusan: Juli 2025
• Inaugurasi: Agustus 2025

Untuk informasi resmi dan pembaruan terkait jadwal, pelamar disarankan untuk mengunjungi situs resmi FHCI atau portal rekrutmen BUMN.

Tips Sukses Mengikuti Seleksi Bersama BUMN 2025

• Persiapan Dokumen: Pastikan semua dokumen seperti CV, ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat pendukung lainnya telah disiapkan dengan baik dan sesuai format yang ditentukan.
• Pemahaman Materi Tes: Pelajari materi yang akan diuji, baik untuk TKD maupun TKB. Mengikuti bimbingan belajar atau pelatihan khusus dapat membantu meningkatkan pemahaman.
• Latihan Soal: Sering-seringlah berlatih dengan soal-soal latihan untuk membiasakan diri dengan format dan jenis pertanyaan yang akan dihadapi.
• Kesehatan Fisik dan Mental: Jaga kesehatan dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup agar kondisi tubuh dan pikiran selalu prima selama proses seleksi.
• Informasi Terbaru: Selalu pantau informasi terbaru terkait rekrutmen melalui situs resmi dan media sosial BUMN untuk menghindari ketinggalan informasi penting.

Mengikuti Seleksi Bersama BUMN merupakan kesempatan emas untuk berkarier di perusahaan-perusahaan milik negara yang berperan vital dalam pembangunan Indonesia. Persiapan yang matang dan informasi yang akurat menjadi kunci utama untuk meraih sukses dalam proses seleksi ini.

#lowongan #BUMN #seleksibersama #fhci

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) merupakan tahap lanjutan dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia. Setelah lolos dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), peserta akan menghadapi SKB yang dirancang untuk mengukur kompetensi dan keterampilan spesifik sesuai dengan jabatan yang dilamar. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai SKB CPNS, termasuk materi yang diuji, metode pelaksanaan, dan tips sukses menghadapi tes ini.

Materi SKB CPNS

Materi yang diujikan dalam SKB disesuaikan dengan formasi atau jabatan yang dilamar oleh peserta. Oleh karena itu, penting bagi calon peserta untuk memahami dengan baik deskripsi dan persyaratan jabatan yang dituju. Secara umum, materi SKB dapat mencakup:

• Tes Kompetensi Teknis: Mengukur pengetahuan dan keterampilan teknis yang relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, untuk jabatan di bidang teknologi informasi, tes dapat mencakup pemrograman atau jaringan komputer.

• Psikotes: Menilai aspek psikologis seperti kepribadian, kemampuan berpikir logis, dan stabilitas emosi.

• Tes Potensi Akademik: Mengukur kemampuan verbal, numerik, dan penalaran analitis peserta.

• Tes Kemampuan Bahasa Asing: Diperlukan untuk jabatan yang menuntut penguasaan bahasa asing tertentu.

• Tes Kesehatan Jasmani dan Rohani: Menilai kondisi fisik dan mental peserta untuk memastikan mereka mampu menjalankan tugas dengan baik.

• Tes Praktik Kerja: Mengukur kemampuan peserta dalam melaksanakan tugas-tugas praktis yang berkaitan dengan jabatan yang dilamar.

• Wawancara: Menilai motivasi, komitmen, dan kesesuaian karakter peserta dengan budaya organisasi instansi terkait.

Metode Pelaksanaan SKB

Pelaksanaan SKB dapat berbeda-beda tergantung pada instansi dan jabatan yang dilamar. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:

• Computer Assisted Test (CAT): Tes berbasis komputer yang sering digunakan untuk menguji kompetensi teknis dan potensi akademik.

• Tes Tertulis: Ujian dalam bentuk tulisan tangan, biasanya digunakan untuk mengukur pengetahuan teoritis.

• Praktik Kerja: Peserta diminta untuk melakukan tugas atau simulasi pekerjaan sesuai dengan jabatan yang dilamar.

• Wawancara: Dilakukan secara tatap muka atau daring untuk menilai aspek kepribadian dan motivasi peserta.

Tips Sukses Menghadapi SKB CPNS

1. Pahami Materi Spesifik Jabatan: Pelajari dengan mendalam tugas dan tanggung jawab jabatan yang dilamar, serta materi teknis yang relevan.

2. Latihan Soal dan Simulasi: Sering-seringlah berlatih dengan soal-soal yang sesuai dengan bidang Anda dan ikuti simulasi tes untuk membiasakan diri dengan format ujian.

3. Ikuti Perkembangan Informasi: Selalu update dengan informasi terbaru mengenai proses seleksi melalui situs resmi instansi yang Anda lamar atau Badan Kepegawaian Negara (BKN).

4. Persiapkan Kesehatan Fisik dan Mental: Jaga pola makan, istirahat yang cukup, dan lakukan olahraga ringan untuk memastikan kondisi tubuh dan pikiran tetap prima.

5. Persiapkan Dokumen Pendukung: Pastikan semua dokumen yang diperlukan, seperti sertifikat atau portofolio, telah disiapkan dan diverifikasi keasliannya.

Menghadapi SKB CPNS memerlukan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Dengan memahami materi yang akan diuji, metode pelaksanaan, dan menerapkan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam tahapan seleksi ini.

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) merupakan tahap krusial dalam proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap calon aparatur sipil negara. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai SKD CPNS, termasuk komponen tes, nilai ambang batas, dan tips sukses menghadapi ujian.

Komponen Tes SKD CPNS

SKD CPNS terdiri dari tiga jenis tes utama:

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Mengukur pengetahuan dan pemahaman peserta tentang ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sejarah nasional, serta peran Indonesia di kancah regional dan internasional.

2. Tes Intelegensia Umum (TIU): Bertujuan untuk menilai kemampuan verbal, numerik, dan logika peserta. Tes ini mencakup pemahaman bahasa, kemampuan berhitung, serta penalaran analitis dan logis.

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP): Dirancang untuk menilai aspek psikologis dan perilaku peserta, seperti integritas, kerja sama, inisiatif, pelayanan publik, dan kemampuan beradaptasi.

Nilai Ambang Batas (Passing Grade) SKD CPNS

Pemerintah menetapkan nilai ambang batas yang harus dicapai oleh peserta untuk masing-masing tes. Nilai ini dapat berbeda setiap tahunnya dan disesuaikan dengan kebutuhan serta formasi yang dibuka. Sebagai contoh, pada tahun 2021, nilai ambang batas untuk formasi umum adalah:

• TWK: 65
• TIU: 80
• TKP: 166

Total nilai kumulatif minimal yang harus dicapai adalah 311. Perlu diingat bahwa nilai ambang batas ini dapat berubah setiap tahun, sehingga penting untuk selalu memeriksa informasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau instansi terkait sebelum mengikuti ujian.

Tips Sukses Menghadapi SKD CPNS

1. Pahami Materi Ujian: Pelajari dengan seksama materi yang akan diuji, terutama pada ketiga komponen tes. Memahami cakupan materi akan membantu Anda memfokuskan waktu dan energi selama persiapan.

2. Latihan Soal Secara Rutin: Sering-seringlah mengerjakan latihan soal untuk membiasakan diri dengan format dan jenis pertanyaan yang akan muncul. Beberapa platform online menyediakan simulasi Computer Assisted Test (CAT) yang mirip dengan ujian sebenarnya, seperti Simulasi CAT BKN.

3. Manajemen Waktu: Saat mengerjakan latihan soal, perhatikan waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan setiap bagian. Hal ini penting agar Anda dapat mengatur waktu dengan efektif selama ujian berlangsung.

4. Ikuti Bimbingan Belajar atau Komunitas: Bergabung dengan bimbingan belajar atau komunitas persiapan CPNS dapat memberikan Anda akses ke materi tambahan, tips, dan dukungan dari sesama peserta. Salah satu platform yang menyediakan bimbingan online adalah AYOCPNS.

5. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental: Persiapan yang baik harus didukung oleh kondisi fisik dan mental yang prima. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan lakukan olahraga ringan secara rutin.

6. Tetap Update dengan Informasi Terbaru: Selalu pantau informasi resmi terkait jadwal, persyaratan, dan ketentuan SKD CPNS melalui situs web resmi BKN atau instansi yang Anda lamar. Informasi terbaru sangat penting untuk memastikan Anda tidak melewatkan hal-hal krusial selama proses seleksi.

Menghadapi SKD CPNS memerlukan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Dengan memahami struktur tes, memenuhi nilai ambang batas, dan menerapkan tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam seleksi CPNS.

#skd #cpns

Tips and Trick SKD SKB CPN

Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah impian banyak orang di Indonesia. Proses seleksi yang ketat dan persaingan yang tinggi menuntut persiapan yang matang. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda sukses dalam seleksi CPNS:

1. Pahami Tahapan Seleksi

Sebelum memulai persiapan, penting untuk memahami seluruh tahapan seleksi CPNS, yang umumnya meliputi:

• Seleksi Administrasi: Memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen yang disyaratkan. Pastikan Anda membaca dan memahami setiap persyaratan yang ditetapkan untuk formasi yang Anda lamar.

• Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Ujian yang menguji pengetahuan umum dan kemampuan dasar. SKD biasanya terdiri dari:

  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Mengukur pengetahuan tentang nasionalisme, Pancasila, UUD 1945, dan sejarah Indonesia.

  • Tes Intelegensia Umum (TIU): Mengukur kemampuan verbal, numerik, dan logika.

  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP): Mengukur aspek psikologis dan perilaku.

• Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Ujian yang menguji pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang atau jabatan yang dilamar.

2. Persiapkan Dokumen dengan Teliti

Pastikan semua dokumen yang diperlukan telah disiapkan dengan lengkap dan sesuai ketentuan. Kesalahan kecil dalam dokumen dapat menyebabkan Anda gugur pada tahap administrasi.

3. Manajemen Waktu dan Jadwal Belajar

Buat jadwal belajar yang teratur dan konsisten. Alokasikan waktu khusus setiap hari untuk mempelajari materi SKD dan SKB. Disiplin dalam mengikuti jadwal ini akan membantu Anda menguasai materi dengan lebih baik.

4. Gunakan Sumber Belajar yang Tepat

Manfaatkan buku, modul, dan platform online yang menyediakan materi dan latihan soal CPNS. Beberapa sumber belajar yang direkomendasikan antara lain:

• Buku Panduan Resmi CPNS: Buku ini biasanya mencakup materi lengkap dan contoh soal yang sering muncul dalam ujian.

• Platform Online: Situs seperti ASN Institute dan KitaLulus menyediakan materi dan latihan soal yang dapat diakses secara online.

5. Latihan Soal Secara Rutin

Sering-seringlah berlatih dengan mengerjakan soal-soal CPNS tahun-tahun sebelumnya. Ini akan membantu Anda memahami pola soal dan meningkatkan kecepatan serta ketepatan dalam menjawab.

6. Ikuti Simulasi Ujian

Mengikuti simulasi atau try out ujian CPNS akan membantu Anda membiasakan diri dengan format ujian dan mengelola waktu dengan efektif saat ujian sebenarnya.

7. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Persiapan yang intensif dapat menyebabkan stres. Pastikan Anda menjaga pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan lakukan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh dan pikiran.

8. Tetap Update dengan Informasi Terbaru

Selalu pantau informasi resmi terkait CPNS dari situs web pemerintah atau instansi terkait. Informasi terbaru mengenai jadwal, persyaratan, dan ketentuan lainnya sangat penting untuk diketahui.

9. Bergabung dengan Komunitas Belajar

Bergabung dengan kelompok atau forum diskusi dapat membantu Anda mendapatkan tips, materi tambahan, dan motivasi dari sesama peserta.

10. Berdoa dan Tetap Percaya Diri

Setelah melakukan persiapan maksimal, jangan lupa untuk berdoa dan tetap percaya diri. Keyakinan pada diri sendiri akan membantu Anda menghadapi ujian dengan tenang.

Ingat, kesuksesan dalam seleksi CPNS tidak hanya bergantung pada kecerdasan, tetapi juga pada ketekunan, disiplin, dan strategi yang tepat. Selamat mempersiapkan diri dan semoga sukses!

#cpns #skd #skb #pegawainegeri

5 Model Rambut Pria Terkini

Memasuki tahun 2025, tren gaya rambut pria terus berkembang, menawarkan berbagai pilihan yang dapat disesuaikan dengan kepribadian dan gaya hidup Anda. Berikut adalah lima model rambut pria terkini yang patut Anda pertimbangkan:

1. Textured Crop

Gaya rambut ini menampilkan lapisan bertekstur pada bagian atas dengan sisi dan belakang yang lebih pendek atau taper. Textured crop memberikan tampilan kasual namun rapi, cocok untuk berbagai jenis rambut dan mudah dalam perawatannya.

edit.voila.id

2. French Crop

Mirip dengan textured crop, French crop memiliki ciri khas pada poni yang dibiarkan agak panjang dan ditata ke depan. Model ini cocok untuk pria dengan rambut lurus atau bergelombang, memberikan tampilan modern dan stylish.

kumparan.com

3. Quiff Haircut

Quiff haircut menawarkan tampilan yang bergaya dan modis dengan rambut bagian atas disisir ke atas dan ke belakang untuk menciptakan volume dan tinggi. Gaya ini cocok bagi pria yang ingin tampil menonjol dan percaya diri.

beauty.indozone.id

4. Two Block Cut

Terinspirasi dari gaya rambut Korea, two block cut memiliki bagian atas yang lebih panjang dan bervolume, sementara sisi dan belakang dipotong lebih pendek. Gaya ini memberikan tampilan fresh dan dinamis, cocok bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang baru.

kumparan.com

5. Gaya Rambut dengan Belahan Tengah

Belahan tengah kembali menjadi tren di tahun 2025, dengan rambut panjang yang dibelah di tengah untuk menciptakan tampilan yang elegan dan klasik. Gaya ini cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual.

voguebusiness.com

Memilih model rambut yang tepat dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mencerminkan kepribadian Anda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan penata rambut profesional untuk menentukan gaya yang paling sesuai dengan bentuk wajah dan jenis rambut Anda.

#rambut #barber #haircut #style

Kopi atau Teh?

Kopi dan teh adalah dua minuman yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Keduanya memiliki penggemar setia dan sering dikonsumsi untuk memulai hari atau sebagai teman bersantai. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: mana yang lebih bermanfaat bagi kesehatan? Artikel ini akan membahas perbandingan manfaat kopi dan teh, sehingga Anda dapat membuat pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan preferensi Anda.

Kandungan Kafein

Kafein adalah stimulan yang terdapat dalam kopi dan teh, yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi. Namun, kandungan kafein dalam kedua minuman ini berbeda.

• Kopi: Secangkir kopi mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh. Kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.

  tribunnews.com

• Teh: Meskipun mengandung kafein, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan kopi. Ini membuat teh menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau menginginkan asupan kafein yang lebih rendah.

Manfaat Kesehatan

Kedua minuman ini memiliki manfaat kesehatan yang unik:

Manfaat Kopi

• Meningkatkan Energi dan Fokus: Kandungan kafein yang tinggi dalam kopi dapat membantu meningkatkan energi dan kewaspadaan.

• Sumber Antioksidan: Kopi kaya akan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh.

• Mengurangi Risiko Penyakit Tertentu: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit seperti Parkinson dan diabetes tipe 2.

Manfaat Teh

• Efek Menenangkan: Teh mengandung L-theanine, asam amino yang dapat memberikan efek menenangkan tanpa menyebabkan kantuk.

• Sumber Antioksidan: Teh, terutama teh hijau, kaya akan antioksidan seperti flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

• Mendukung Kesehatan Pencernaan: Beberapa jenis teh, seperti teh herbal, dapat membantu pencernaan dan meredakan gangguan perut.

Pertimbangan Lain

• Kesehatan Jantung: Konsumsi teh secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Sementara itu, konsumsi kopi dalam jumlah moderat juga dapat memberikan manfaat serupa, namun konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif.

• Kualitas Tidur: Karena kandungan kafeinnya yang lebih tinggi, konsumsi kopi, terutama di sore atau malam hari, dapat mengganggu kualitas tidur. Teh dengan kandungan kafein lebih rendah atau teh herbal tanpa kafein mungkin lebih cocok dikonsumsi pada waktu-waktu tersebut.

Kesimpulan

Baik kopi maupun teh memiliki manfaat kesehatan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan individu, toleransi terhadap kafein, dan preferensi pribadi. Jika Anda mencari peningkatan energi yang signifikan, kopi mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan minuman dengan efek menenangkan dan kandungan kafein lebih rendah, teh bisa menjadi alternatif yang baik. Yang terpenting adalah mengonsumsi keduanya dalam jumlah moderat dan memperhatikan respons tubuh Anda terhadap masing-masing minuman.

#kopi #teh #indonesia