Officer Development Program (ODP) Bank BTN

Karena galau gara-gara nungguin hasil tes di Bank BTN saya mau sedikit sharing pengalaman saya tentang tes di Bank BTN sebagai Officer Development Program atau yang sering disebut ODP di Bank-Bank Indonesia atau ada juga yang mengatakan Management Trainee (MT).

Awalnya saya mengikuti sebuah Job Fair yang diadakan oleh salah satu Universitas Negeri di Jogja dan saya mendaftar di stand Bank BTN kebetulan sedang dibuka lowongan sebagai ODP. ODP ini merupakan sebuah jalan pintas untuk menuju posisi manajerial di suatu Bank karena kita akan ditraining atau diberi pendidikan selama kurang lebih 1 Tahun dan setelah lulus sebagai ODP kita langsung menduduki jabatan Senior Staff di Perusahaan/Bank karena ODP hampir sama dengan MT. Maka kalau kalian ingin memperoleh karier kerja yang cepat pilihlah ODP atau MT yang dibuka oleh Perusahaan-perusahaan di Indonesia. Hal tersebut saya ketahui setelah beberapa kali saya melamar sebagai ODP dan MT di Perusahaan-perusahaan mulai dari yang berskala kecil maupun berskala Nasional bahkan Multinasional dan ada juga perusahaan yang menyebut MT/ODP dengan sebutan lain, contohnya Astra Internasional yang menamakannya Astra Graduate Program tetapi intinya sama saja.

Tahapan Proses di Bank BTN sebagai ODP adalah sebagai berikut:

1. Melamar sebagai ODP

2. Seleksi Administratif

3. Tes Kompetensi Teknis, tes ini terdiri dari tes-tes matematika, Bahasa Indonesia (Sinonim, Antonim, dll), Pengetahuan seputar BTN (Pelajari Produk-produk BTN, Direksi, dll yang berkaitan dengan BTN lewat webnya disini)

4. Tes Prikologi/Psikotest, Tesnya standar seperti tes-tes psikologi lainnya

5. FGD dan Interview Psikolog, dalam FGD saat itu saya diberikan 2 masalah yang harus dibahas oleh kelompok saya yang berjumlah 6 orang. Tips dari saya jadilah diri anda sendiri jangan terlalu memaksakan kehendak dan pendapat kita, berikanlah pendapat disertai alasan yang masuk akal. Pada interview Psikolog ditanyakan tentang Personal/Pribadi, kegiatan sehari-hari, Skripsi/Tugas Akhir. Latihlah cara berbicara anda agar lancar dan jaga sikap saat interview (duduk tegap jangan bersandar, kaki jangan goyang-goyang) saat interview psikolog sang psikolog saat itu juga merekam pembicaraan kita.

6. Tes TOEFL dan TPA, persiapkan benar-benar tes ini karena waktu itu soalnya benar-benar bikin kepala nyut-nyutan. Saya dapat info dari HRD yang saat itu interview akhir saya sebagai SS-BSS (posisi yang ditawarkan kepada peserta ODP jika tidak lolos tes TOEFL dan TPA) sebagai cadangan karena kebetulan saat itu hasil TOEFL dan TPA belum keluar hasilnya maka dari pihak BTN menawarkan kita posisi lain jika tidak lolos tetapi jika lolos maka kita akan tetap sebagai ODP, sebagian besar peserta gagal di tes TOEFL maka persiapkanlah dengan sungguh-sungguh, FYI gaji dari SS-BSS 50% dari ODP walaupun hanya berbeda 2 grade, BSS grade 11, ODP grade 13.

7. Medical Checkup, saat tulisan ini dibuat saya masih menunggu hasil dari tes TOEFL dan TPA jadi belum tahu bagaimana prosedur MedCheck oleh BTN

8. Interview Direksi, info dari HRD kita akan interview dengan direksi di Jakarta

Ya mungkin itu pengalaman saya selama tes menjadi ODP di Bank BTN. Hal baiknya tes ODP di Bank BTN adalah jika kita tidak diterima sebagai ODP biasanya ditawarkan posisi lain (biasanya berdasarkan kebutuhan perusahaan) karena tahun lalu teman saya ditawari sebagai GBS tetapi tahun ini saya hanya ditawari sebagai BSS. Pengalaman pertama saya karena selama ini tidak ada prosedur penerimaan seperti di Bank BTN yang ditawarkan posisi lain jika gagal sebagai ODP.

Perbedaan ODP dengan posisi lainnya dibawah ODP adalah pada tes TOEFL dan TPA, karena posisi lain dibawah ODP tidak ada tes TOEFL dan TPA langsung Medical Checkup dan Interview Akhir. Cek tahapan seleksi BSS disini.

Hari ini saya masih menunggu hasil tes TOEFL dan TPA, apakah saya lolos sebagai ODP atau saya akan diterima sebagai BSS dan masih kurang tahapan Medical Checkup. Semoga informasi ini bisa mencerahkan para sobat-sobat semua untuk menghadapi tes masuk di Bank BTN. Jangan menyerah jika mengalami kegagalan karena Rejeki kita sudah diatur oleh Allah SWT.