Hey You

Saat lampu kamar mulai dipadamkan

Hanya tersisa cahaya redup dari sela-sela jendela

Matapun masih enggan terpejam

Menatap kosong langit-langit kamar

Terbesit dalam lamunanku sosok dirimu yang pernah ada mengisi hari-hariku

Rindu

Ya kata itu yang mungkin tepat menggambarkan apa yang saat ini kurasakan

Sejak saat itu terakhir kali kita saling berbalas kata

Satu hari sebelum tanggal istimewamu

Hingga kini tak ada kata lagi terucap dari bibir manismu

Kuingat dulu kita masih saling bercanda

Melepas penat dengan tawa

Tapi semua berubah, meributkan hal yang sama

Terjadi dan selalu berulang

Hingga kini untuk bertanya kabar saja akupun ragu

Tak ada keberanian dalam diriku untuk sekedar menyapamu

Disini aku hanya bisa mengagumimu

Melihatmu saja sudah cukup bagiku untuk melepaskan kerinduanku padamu

Hati ini bergejolak, mulut bisa berdusta tapi hati tidak

Semakin hari semakin menyiksa

Engkau sudah membuat palung dihati ini terlalu dalam

Aku hanya bisa diam dalam doa

Semoga engkau baik disana