--> 5 Kecelakaan Kereta Api Terbesar di Indonesia | faezaldo

Februari 19, 2025

5 Kecelakaan Kereta Api Terbesar di Indonesia

| Februari 19, 2025

 

Kecelakaan kereta api di Indonesia telah mencatat beberapa peristiwa tragis yang menewaskan ratusan jiwa. Berikut adalah lima kecelakaan kereta api terbesar dalam sejarah Indonesia:

1. Tragedi Bintaro (19 Oktober 1987)

Pada pagi hari 19 Oktober 1987, dua kereta api—KA Rangkas dan KA Merak—bertabrakan di Bintaro, Jakarta. Kecelakaan ini menewaskan 156 penumpang dan menjadi salah satu tragedi perkeretaapian paling mematikan di Indonesia.

2. Kecelakaan Kereta Api Padang Panjang (22 Desember 1944)

Pada 22 Desember 1944, kereta api yang melaju dari Padang menuju Bukittinggi mengalami rem blong dan tergelincir di Padang Panjang, Sumatera Barat. Kecelakaan ini menewaskan sekitar 200 orang dan melukai 250 lainnya.

3. Tragedi Cipayung (20 September 1968)

Pada 20 September 1968, kereta api uap Bumel bertabrakan dengan kereta api cepat berlokomotif diesel di Cipayung, Jakarta. Kecelakaan ini menyebabkan 116 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

4. Kecelakaan Kereta Api Depok (2 November 1993)

Pada 2 November 1993, dua kereta api—KRL Ratu Jaya dan KRL Depok—bertabrakan di Depok, Jawa Barat, akibat kesalahan informasi antar petugas stasiun. Kecelakaan ini menewaskan 20 orang dan melukai 100 lainnya.

5. Tragedi Brebes (25 Desember 2001)

Pada 25 Desember 2001, kereta api Gaya Baru Malam Selatan bertabrakan dengan kereta api Empu Jaya di Stasiun Ketanggungan Barat, Brebes, Jawa Tengah. Kecelakaan ini menewaskan 31 orang dan melukai puluhan lainnya.

Peristiwa-peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam operasional kereta api dan perlunya sistem peringatan dini serta infrastruktur yang memadai untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

#kecelakaan #crash #keretaapi #train

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar