5 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Dunia: Tragedi yang Mengguncang Sejarah Penerbangan
Kecelakaan pesawat adalah peristiwa tragis yang meninggalkan dampak mendalam bagi keluarga korban dan industri penerbangan secara keseluruhan. Berikut adalah lima kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah dunia:
1. Tragedi Bandara Tenerife (27 Maret 1977)
Pada 27 Maret 1977, dua pesawat jumbo Boeing 747—KLM Penerbangan 4805 dan Pan American World Airways (Pan Am) Penerbangan 1736—terlibat dalam tabrakan di landasan pacu Bandara Los Rodeos, Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol. Kecelakaan ini menewaskan 583 orang, menjadikannya kecelakaan pesawat paling mematikan dalam sejarah. Penyebab utama adalah kabut tebal yang membatasi visibilitas, kesalahpahaman antara pilot dan pengendali lalu lintas udara, serta komunikasi yang tidak efektif.
2. Japan Airlines Penerbangan 123 (12 Agustus 1985)
Pesawat Boeing 747SR milik Japan Airlines yang terbang dari Tokyo menuju Osaka mengalami kerusakan struktural pada ekor pesawat akibat kegagalan tekanan kabin. Pesawat kehilangan kendali dan jatuh di pegunungan Takamagahara, Jepang. Dari 524 orang di dalam pesawat, hanya 4 penumpang yang selamat. Kegagalan teknis yang disebabkan oleh perawatan yang tidak memadai menjadi faktor utama kecelakaan ini.
3. Air India Penerbangan 182 (23 Juni 1985)
Pesawat Boeing 747 milik Air India yang terbang dari Toronto menuju Mumbai meledak di udara akibat bom yang diletakkan di bagian kargo oleh kelompok teroris Sikh di Kanada. Ledakan terjadi di atas Samudra Atlantik dekat pantai Irlandia, menewaskan seluruh 329 penumpang dan awak pesawat. Pelaku serangan mendaftarkan bagasi berisi bom tanpa ikut terbang.
4. Tabrakan Udara Charkhi Dadri (12 November 1996)
Di dekat New Delhi, India, pesawat Saudi Arabian Airlines Penerbangan 763 yang terbang dari New Delhi menuju Dhahran bertabrakan dengan pesawat Kazakhstan Airlines Penerbangan 1907 yang terbang dari Shymkent menuju New Delhi. Tabrakan ini menewaskan 349 orang, menjadikannya salah satu kecelakaan pesawat paling mematikan dalam sejarah. Penyebab utama adalah kesalahan komunikasi antara pilot dan pengendali lalu lintas udara, serta kurangnya kesadaran situasional dari kedua pilot.
5. Turkish Airlines Penerbangan 981 (3 Maret 1974)
Pesawat DC-10 milik Turkish Airlines yang terbang dari Paris menuju Istanbul mengalami ledakan di ruang kargo akibat kerusakan pintu kargo yang tidak tertutup dengan benar. Ledakan menyebabkan pesawat kehilangan kendali dan jatuh di hutan Ermenonville, Prancis, menewaskan 346 orang. Kecelakaan ini mengungkapkan kelemahan desain pada pintu kargo pesawat DC-10, yang kemudian diperbaiki untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Kecelakaan-kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan penerbangan dan perlunya peningkatan standar operasional serta pemeliharaan pesawat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
#kecelakaan #crash #pesawat #airplane
Tidak ada komentar:
Posting Komentar